PT. INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk (INCO) sebagai salah satu produsen nikel utama dunia, didirikan pada bulan Juli 1968 sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Vale Inco Limited. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), INCO termasuk dalam industri pertambangan pada sektor pertambangan logam dan mineral.
Dari hasil perhitungan regresi antara return saham INCO dengan IHSG, didapatkan nilai beta di atas 1 sebesar 1,5448, sedangkan hubungan return saham dengan LQ45 memiliki nilai beta sebesar 1,3144. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan IHSG dan LQ45 berpengaruh terhadap return saham INCO. Hasil nilai beta saham INCO yang lebih besar dari 1, menunjukkan tingkat fluktuasi saham INCO diatas pasar secara keseluruhan. Nilai koefisien beta yang tinggi berarti kenaikan pasar IHSG sebesar 100% akan mengakibatkan saham INCO juga mengalami kenaikan. Dari hasil grafik yang menunjukkan hubungan antara tingkat fluktuasi saham INCO dengan pasar (IHSG dan LQ45). Menyatakan bahwa tingkat fluktuasi saham INCO lebih besar dibandingkan dengan pasar. Nilai beta saham INCO dengan IHSG lebih besar dibandingkan dengan LQ45, berarti pergerakan saham INCO lebih besar terhadap IHSG. Tingkat fluktuasi LQ45 berada diatas IHSG.
0 komentar:
Posting Komentar